TikTok Mengembangkan Fitur Kontrol Bagi Orang Tua
jpnn.com, JAKARTA - TikTok mengembangkan alat yang memungkinkan orang tua mencegah anak remaja mengakses konten tertentu.
Mewujudkan itu, TikTok berkonsultasi dengan organisasi pengasuhan anak, pemuda dan organisasi masyarakat sipil.
Melalui fitur tersebut, orang tua bisa mengunci anak remaja tidak bisa melihat konten dengan kata atau tanda pagar tertentu.
Bersamaan dengan itu, TikTok juga mengumumkan fitur baru untuk membantu pengguna membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan di aplikasi.
Akun milik pengguna di bawah 18 tahun secara otomatis memiliki batas waktu satu jam per hari dan remaja harus memasukkan kode sandi untuk lanjut menggunakan aplikasi.
Jika remaja memilih untuk menghapus batas harian dan menggunakan TikTok selama lebih dari 100 menit per hari, aplikasi akan menampilkan peringatan yang meminta mereka menetapkan batas waktu.
Sekarang, orang tua dapat menetapkan batas waktu penggunaan TikTok bagi anak remaja mereka.
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi ByteDance, menghadapi pengawasan di seluruh dunia karena kedekatannya dengan pemerintah China dan menyangkut perlindungan data pengguna.
TikTok mengembangkan alat yang memungkinkan orang tua mencegah anak remaja mengakses konten tertentu.
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi
- 3 Berita Artis Terheboh: Istri Giring Ganesha Terharu, Ammar Zoni Galau