TikTok Perluas Fitur Parental Control
jpnn.com, JAKARTA - TikTok yang merupakan jaringan sosial dari Tiongkok ini memberi orang tua lebih banyak pilihan atas apa yang bisa dilihat anak remaja mereka, juga membuat akun lebih privat.
Hal ini dilakukan TikTok dengan memperluas fitur Parental Control.
Dalam unggahan blog di situs resminya, Selasa (17/11), TikTok mengatakan perluasan fitur tersebut bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara keamanan bagi remaja.
Sekaligus secara bersamaan mendukung mereka untuk mengekspresikan diri.
" Dengan pemikiran tersebut, awal tahun ini kami memperkenalkan Family Pairing, yang memungkinkan orang tua menautkan akun TikTok mereka ke akun anak remaja mereka untuk mengaktifkan berbagai pengaturan konten dan privasi," ujar TikTok.
" Kami sekarang telah memperluas fitur ini untuk memberi orang tua pengawasan yang lebih besar dan keluarga seperangkat alat yang lebih kuat untuk menciptakan pengalaman TikTok yang tepat untuk mereka," TikTok melanjutkan.
Platform video singkat milik ByteDance itu memiliki sejumlah fitur baru.
Saat ini orang tua bisa membatasi pencarian dalam aplikasi, mulai dari konten, pengguna, tagar ataupun lagu.
TikTok memperluas fitur parental control yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan keamanan bagi remaja.
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama