TikTok Perluas Fitur Parental Control
Tidak hanya itu, orang tua dan anak bisa bersama-sama mengatur batasan untuk memutuskan siapa saja yang bisa mengomentari video.
Opsi yang tersedia antara lain, semua orang, hanya teman-teman atau tidak seorang pun.
Baik orang tua maupun anak juga bisa bersama-sama memutuskan siapa saja yang bisa melihat konten.
Apakah akun akan bersifat privat atau publik, serta bisa memutuskan apakah orang lain bisa melihat daftar video yang disukai anak.
Selain sejumlah alat untuk memperkuat kebijakan keselamatan remaja di platformnya, TikTok juga telah mengembangkan kemitraan global untuk melindungi eksploitasi anak.
Hal ini dilakukan TokTok dengan menghapus konten semacam itu, menghentikan akun dan melaporkan kasus ke yayasan perlindungan anak.
" Melindungi anak di bawah umur, online dan offline sangat penting dan membutuhkan kolaborasi antara platform, pemerintah, dan organisasi keselamatan anak," ujar TikTok.
Oleh sebab itu, TikTok mendukung gerakan yang penanggulangan eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara daring.(antara/jpnn)
TikTok memperluas fitur parental control yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan keamanan bagi remaja.
Redaktur & Reporter : Fany
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi