TikTok Shop Dilarang, Pedagang Tanah Abang Bersiap Menyambut Kebangkitan

Dengan selisih harga yang bisa mencapai Rp 10 ribu, H dan kawan-kawan mustahil bersaing dengan para pelapak di TikTok Shop.
"Kalau TikTok Shop masih aktif, di Tanah Abang tutup semua, habis pendapatan pemerintah juga enggak ada, coba dipikirin dah, kasihan yang lain,” kata H yang dengan semangat menyambut revisi Permendag segera diteken.
Sebelumnya pada rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, pemerintah menyepakati lewat revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Dalam aturan terbaru, pemerintah melarang media sosiap seperti TikTok untuk berjualan.
Rencananya, hari ini revisi Permendag itu akan diteken dan diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM. (dil/jpnn)
Kehadiran Tiktok Shop dianggap sebagai penyebab omzet pedagang baju di Tanah Abang turun drastis belakangan ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 5 Ide Menu Takjil Kekinian yang Lebih Sehat ala Tokopedia dan TikTok Shop
- PT EDOT Siap Ekspansi ke Pasar Global, Tekankan Pentingnya Inovasi Produk
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- 3 Cagub DKI Jakarta Beber Strategi Meramaikan Kembali Pasar Tanah Abang