Tilep Bansos, Mantan Wako Siantar Dikerangkeng KPK
Rabu, 08 Juni 2011 – 19:49 WIB

Mantan Walikota Pematangsiantar, RE Siahaan, di mobil tahanan KPK, selanjutnya dibawa ke LP Cipinang, Rabu (8/6). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Setelah berstatus sebagai sebagai tersangka sejak 6 Februari 2011, mantan Walikota Pematangsiantar, RE Siahaan, Rabu petang (8/6) ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPC Partai Demokrat Pematangsiantar yang menjadi tersangka korupsi dana bantuan sosial (bansos) itu ditahan di Rutan LP Cipinang, Jakarta Timur. Selanjutnya, lanjut Johan, sekitar Desember 2007, RE Siahaan juga memerintahkan untuk mengambil anggaran bansos yang digunakan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Kerugian negara akibat perbuatan ini sebesar Rp9,088 miliar.
"KPK menahan tersangka RES, mantan walikota Pematangsiantar untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan Cipinang," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan, petang ini, sesaat setelah RE Siahaan dibawa mobil tahanan menuju Cipinang.
Baca Juga:
Dijelaskan Johan, penahanan ini untuk kepentingan penyidikan perkara dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) sekretariat daerah dan dana rehabilitasi/pemeliharaan dinas pekerjaan uumum pada APBD Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2007 itu. Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut Johan, terungkap bahwa RE Siahaan saat menjadi walikota pada sekitar Maret 2007 memerintahkan pemotongan angaran pemeliharaan rutin Dinas PU sebesar 40 persen dari setiap proyek. "Yang kemudian diserahkan kepada tersangka dalam beberapa tahap," ujar Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah berstatus sebagai sebagai tersangka sejak 6 Februari 2011, mantan Walikota Pematangsiantar, RE Siahaan, Rabu petang (8/6) ditahan
BERITA TERKAIT
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Wapres: Sudah Ada Solusinya, Tunggu Saja
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri