Tim 61 Berharap Tenaga Honorer di Papua Tetap Diangkat Jadi PNS
Selasa, 28 Januari 2020 – 02:25 WIB

okoh Papua Pdt Albert Yoku (tengah). Foto: ANTARA/Alfian Rumagit
jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Tim 61, Pdt Alberth Yoku berharap tenaga honorer di kabupaten dan kota di Provinsi Papua tetap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS sebagaimana permintaan dalam pertemuan para tokoh Papua dengan Presiden Jokowi pada September 2019.
Sementara yang Presiden Jokowi sampaikan satu hal itu adalah penerimaan 1.000 anak asli Papua dalam BUMN, dan hal ini sedang berjalan.
"Tetapi, kami juga inginkan agar tenaga honorer diperhatikan, khususnya di Papua. DPR Papua juga sampaikan hal ini ke pusat, karena banyak guru dan tenaga medis masih berstatus honorer," katanya.
Selain itu, kata dia, penyampaian lainnya adalah penempatan pejabat-pejabat eselon 1 dan 2 anak asli Papua di kementerian atau lembaga lainnya bisa dilakukan, disebar diseluruh instansi pemerintahan.
"Sehingga anak-anak Papua bisa menyebar kerja dimana-mana baik di tingkat provinsi dan tingkat pusat, sebagaimana saudara-saudara lainnya," katanya.
Baca Juga:
"Tim 61 akan selalu mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah untuk kemajuan orang asli Papua. Kami juga menolak hal-hal yang bertentangan, sudah saatnya Papua lebih maju dari saat ini," katanya.(Ant/fri/jpnn)
Tim 61 berharap tenaga honorer di kabupaten dan kota di Provinsi Papua tetap diangkat menjadi ASN atau PNS.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Gaji PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Disiapkan, Sebegini, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- ASN di Bombana Ditangkap Polisi Saat Ambil Paket Sabu-Sabu