Tim 9: Batalkan Pelantikan BG, Mulai Seleksi Baru

jpnn.com - JAKARTA - Tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo untuk mengurai kisruh KPK-Polri, kembali mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo agar tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Keputusan ini diambil setelah tim independen ini melakukan rapat di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/2). Hadir dalam rapat itu 5 orang tim 9, yakni Syafii Maarif, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, Komjen Purn Oegroseno, dan Imam Prasodjo. Rekomendasi ini mereka sampaikan dalam konferensi pers di kantor Maarif Institute.
"Tim konsultatif independen tetap pada rekomendasi awal agar presiden tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri," kata Buya Syafii Maarif saat membacakan rekomendasi mereka.
Permintaan ini menurut Buya Syafii mutlak, meskipun Komjen BG telah dihapuskan status tersangka melalui putusan sidang praperadilan yang dipimpin Hakim Sarpin Rizaldi. Sebab, mereka menilai putusan tersebut tidak berkaitan dengan substansi sangkaan KPK terhadap BG.
Tim ini juga meminta presiden berupaya membujuk agar Komjen BG bersedia mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Kapolri demi kepentingan bangsa.
"Tim berharap Presiden memulai seleksi calon kapolri baru. Presiden segera turun tangan dan melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan keberadaan KPK yang sejumlah pimpinannya ditetapkan tersangka dan sejumlah penyidiknya terancam tersangka," tegasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo untuk mengurai kisruh KPK-Polri, kembali mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo agar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Gastroskopi, Prosedur Minimal Invasif untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan