Tim AADC Sasar Pemilih Emosional

jpnn.com - TAWANG – Bakal calon Wali Kota Tasik Diky Candra terus melakukan konsolidasi pascamendaftar ke KPUD pekan lalu. Mantan artis itu telah membentuk tim kampanye yang diberi nama Tim Aa Diky Candra (AADC).
Jubir Tim AADC Ebit Mulyana mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyasar warga Tasikmalaya yang punya kedekatan secara emosional dengan Diky maupun istrinya, Rani Permata. "Seperti anggota keluarga, teman dan relasi Diky dan Rani," ujar Ebit kepada Radar di Posko AADC Jalan Pemuda, Kamis (29/9).
Menurut dia, setelah Diky dipastikan maju bersama politikus PDIP Denny Romdony, banyak kerabat keluarga, teman dan jejaring bisnis Diky maupun Rani yang mengapresiasi. ”Jadi kita silaturahmikan semua, supaya bisa ikut menjadi lumbung suara pemenangan Diky-Denny,” paparnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya kini sedang menggarap tagline dan hastag Diky-Denny di media sosial. Sejauh ini sudah muncul beberapa pilihan tagline dan hastag usulan dari para relawan, partai pengusung dan simpatisan.
“Bahkan ada relawan yang sudah membuat tagline dengan nama Super DD (Diky-Denny) lengkap dengan foto pasangan calon yang sudah diedit ala super hero,” tuturnya.
Ada juga, lanjutnya, yang mengusulkan untuk memakai tagline MUKIDI (Memilih untuk Diky-Denny). Kemudian muncul juga masukan dengan mengusung Baru, Muda dan Bersahaja serta Nuansa Baru Bikin Tasik Lebih Istimewa.
“Tapi semuanya belum dipastikan, karena nanti akan melakukan musyawarah dengan tim koalisi untuk menentukannya,” terang dia. (yfi/dil/jpnn)
TAWANG – Bakal calon Wali Kota Tasik Diky Candra terus melakukan konsolidasi pascamendaftar ke KPUD pekan lalu. Mantan artis itu telah membentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya