Tim Ahli Unhas Kaji Tembok The Mutiara
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:02 WIB
Sayangnya, polisi dalam kasus ini terkesan tidak mau membeberkan siapa saja saksi yang telah diperiksa, maupun yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan. Bahkan, proses pemeriksaan di penyidik Polrestabes Makassar sejauh ini belum dilakukan. Pemeriksaan terhadap empat orang dari pihak developer serta dua orang warga belum bertambah. Itupun pemeriksaan yang dilakukan saat kasus ini sepenuhnya masih ditangani Polsekta Panakkukang.
Kendati belum menyimpulkan hasil penyelidikan sementara, namun pernyataan Anwar yang menyebutkan bahwa sekalipun hujan, kalau tidak ada galian di tembok tersebut, maka tembok ini tidak akan runtuh. Ini mengindikasikan bahwa penyidik sebenarnya sudah bisa memastikan adanya indikasi kelalaian dalam peristiwa yang merenggut nyawa warga ini.
Project Manager The Mutiara, Ariduto Wibowo yang melakukan pernyataan pers di Clarion Hotel mengungkap kalau dirinya sudah empat kali menjalani pemeriksaan, terkait peristiwa ini. "Saya sudah empat kali diperiksa," kata Ariduto.
Pada kesempatan ini, Ariduto berdalih kalau ambruknya tembok setinggi tujuh meter ini, murni karena faktor cuaca. Dia berkelik kalau pembangunan tembok tersebut sudah sesuai konstruksi. Hanya sedikit ganjil karena menurutnya tembok tersebut sekadar pembatas dengan warga luar, sementara bangunan yang ambruk itu sekaligus sebagai penahan timbunan.
MAKASSAR - Tim ahli dari jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unhas melakukan penelitian kelayakan konstruksi tembok The Mutiara yang ambruk, Rabu
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai