Aksi 313
Tim Ahok-Djarot: Sepertinya Enggak Terlalu Besar
jpnn.com, JAKARTA - Raja Juli Antoni selaku tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menduga aksi 313 tidak akan terlalu besar. Jika benar, hal itu menandakan bahwa ada rasionalitas dari warga Jakarta.
"Sepertinya enggak terlalu besar aksi hari ini. Mungkin itu tanda ada rasionalitas publik Jakarta sudah capek dengan isu SARA," kata Toni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (31/3).
Menurut Toni, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mengenai memilih sosok pelayan terbaik bagi warga. Karena itu, dia menambahkan, seharusnya tidak ada peristiwa seperti tidak menyalati jenazah pemilih Ahok.
"Ini kan soal pilih pelayan terbaik. Masa berbeda pilihan, jenazah enggak boleh disalati," ucap Toni.
Toni berharap, warga bisa semakin rasional menjelang hari pencoblosan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. "Berbeda pilihan biasa," ujarnya.
Aksi 313 akan diikuti massa bukan hanya dari Jakarta. Diperkirakan massa dari luar Jakarta seperti dari Bogor, Bekasi, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.(gil/jpnn)
Raja Juli Antoni selaku tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menduga aksi 313 tidak akan terlalu besar. Jika benar,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta