Tim Ahok-Djarot Terima 2000 Aduan
Sabtu, 18 Februari 2017 – 12:08 WIB
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mengungkapkan banyak warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan.
Karenanya dia sudah melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait permasalahan ini.
"Menurut saya, kita tahu Indonesia negara hukum sehingga hak warga negara secara hukum itu sama," kata Mega di kediamannya, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). (boy/jpnn)
Tim Advokasi Ahok-Djarot sudah menerima 2000 pengaduan warga yang kesulitan maupun tidak bisa mencoblos di pilkada DKI Jakarta Rabu 15 Februari 2017
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3