Tim Anies-Sandi Adukan Disdukcapil DKI ke KIP
jpnn.com - jpnn.com - Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi Kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Jakarta, Jl Kramat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).
Bidang Advokasi dan Pengamanan Anies-Sandiaga mendatangi KIP Jakarta mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi data surat keterangan (suket) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI.
Pasalnya, setelah dua kali dikirimkan surat oleh tim sukses (timses) paslon nomor tiga tersebut, 25 dan 30 Januari 2017, PPSI Dinas Dukcapil tak juga menyerahkan data suket yang dikeluarkannya, baik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI maupun timses kandidat.
"Dalam surat kedua kami pada 30 Januari, dijelaskan selambat-lambatnya data suket yang memuat nama dan alamat penerima, diserahkan Rabu (1/2) kemarin. Karena tidak juga diberikan, makanya kami mengadukannya ke KIP Jakarta," ujar Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pengamanan Anies-Sandiaga, Yupen Hadi, usai bertemu komisioner KIP.
KIP Jakarta menerima permohonan yang diajukan Yupen bersama Ketua Bidang Advokasi dan Pengamanan Anies-Sandiaga, Agus SP Otto, tersebut dengan No Permohonan 0005/II/KIP-DKI-PS/2017 oleh perwakilan sekretariat Apriyani.
Timses Anies-Sandiaga, kata Yupen, sangat menyoroti masalah ini, karena saat pemilihan 15 Februari nanti, pemilih yang memiliki suket disamakan posisinya dengan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih (DPT).
"Tapi, yang resmi diterima kami hingga kini, baru DPT," ungkapnya.
Padahal, sambung Yupen, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti, seluruh warga yang berhak memilih, namanya diumumkan.
Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi Kantor Komisi Informasi
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Jatim Masuk Kategori Kerawanan Tinggi Pilkada 2024
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang