Tim Anies-Sandi Bakal Satroni Para Pemegang Suket
jpnn.com - jpnn.com - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melihat, adanya dua jenis surat keterangan bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP merupakan celah kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur DKI, 15 Februari mendatang.
"Ada yang namanya suket (surat keterangan,red). Baru kemarin diberikan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta ke KPU DKI,red). Ada 56 ribu, kemungkinan akan nambah," ujar M.Taufik selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi di posko pemenangan Jalan Cicurug, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Menurut Taufik, celah kecurangan hadir, karena salah satu jenis suket hanya berbentuk polos. Suket tersebut diterbitkan khusus untuk kepentingan pilkada.
Masyarakat dapat menggunakannya sebagai jati diri saat nantinya mencoblos ke TPS. Sementara satu jenis suket lainnya dilengkapi barcode dan foto, untuk umum dan pilkada.
"Saya lihat ini salah satu lubang kecurangan. Karenanya kami akan lakukan klarifikasi by name by address. Begitu ada kelainan, kami akan tunjukkan ke dukcapil," tutur Taufik.
Menurut Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini, untuk melakukan klarifikasi, pihaknya telah menyiapkan tim verifikasi. Apakah betul pemegang suket benar orang yang berhak mendapatkannya sebagai pengganti jati diri.
"Kami juga siapkan di setiap kelurahan ada posko pengaduan kecurangan, tim akan keliling memantau. Kami imbau, bahwa yang menerima dan memberi (politik uang,red) kena sanksi pidana," pungkas Taufik. (gir/jpnn)
Tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melihat, adanya dua jenis surat keterangan bagi masyarakat yang
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah