Tim Anies-Sandi Merasa Difitnah dengan Formulir Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno merasa kembali disasar fitnah. Kali ini terkait peredaran formulir dukungan untuk duet yang diusung koalisi Partai Gerindra dan PKS itu.
Sepintas, tak ada kejanggalan pada formulir dukungan dengan logo ‘Salam Bersama’ khas Anies-Sandi itu. Namun, dalam surat dukungan itu ada sebuah pernyataan bahwa warga yang menandatanganinya siap menjalankan perintah agama Islam dengan memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Jika saya atau keluarga saya meninggal dunia, mohon disholatkan dan dimakamkan dengan cara Islam,” demikian tertulis dalam formulir surat dukungan itu.
Namun, Tim Pemenangan Anies-Sandi merasa tak pernah mengeluarkan formulir dukungan seperti itu. "Tim pemenangan tidak pernah mengeluarkan formulir itu," kata Mardani Ali Sera selaku ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi saat dihubungi awak media, Selasa (21/3).
Politikus PKS itu pun menduga ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan pasangan Anies-Sandi. "Black campaign kian masif," sebut Mardani.
Mardani menambahkan, sejak awal pendukung Anies-Sandi berkomitmen untuk menghasilkan Pilkada DKI yang sehat dan positif. Karenanya tim pengusung Anies-Sandi pun tak mau menggunakan fitnah untuk menjatuhkan lawan.
"Kami menganggap pilkada ini ajang adu gagasan dan adu karya. Bukan ajang saling merendahkan. Apalagi memecah belah," pungkas Mardani.(dna/JPG)
Kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno merasa kembali disasar fitnah. Kali ini terkait peredaran formulir dukungan untuk duet yang diusung koalisi Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU