Tim Anti-Nyeker Berbagi 400 Pasang Sepatu ke Panti Asuhan
jpnn.com, JAKARTA - Tim Anti-Nyeker membagikan 400 pasang sepatu bagi anak-anak di panti asuhan dan Pondok Pesantren Assurur Jakarta.
Mereka berharap anak-anak di panti asuhan itu dapat menggunakan sepatu dalam aktivitas sehari-hari.
"Kami melakukan ini dengan harapan mereka bisa menggunakan alas kaki untuk aktivitas sehari-hari," kata Jason Asali, salah satu penggerak Anti-Nyeker kepada media, Rabu (13/10).
Selain sepatu, tim Anti-Nyeker juga memberikan donasi alat kesehatan berupa 700 hazmat, 2.000 masker bedah, 50 masker KN95, serta 5.200 sarung tangan untuk tenaha kesehatan di daerah terpencil, seperti DIY, Jayapura, Nabire, Timika, Palu, dan Pulau Tomia di Sulawesi Tenggara.
"Dananya selain sumbangan donasi, pengadaan sepatu kami dapat dari hasil penjualan kaus dan gelang," tuturnya.
Tim Anti-Nyeker lainnya, Joseph Warren Susanto, menambahkan bahwa donasi itu untuk membantu tenaga di daerah yang tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
"Harapannya akan sedikit membantu mereka menangani masalah kekurangan alat kesehatan," ujar Joseph Warren Susanto.
Anti-Nyeker diinisiasi empat pelajar SMA National High Jakarta School, yakni Nicholas Jason Asali, Joseph Warren Susanto, Joshua Johannes Sundjojo, dan Viggo Oliever Sugih
Tim Anti-Nyeker membagikan 400 pasang sepatu bagi anak-anak di panti asuhan dan Pondok Pesantren Assurur Jakarta.
- Bea Cukai Terbitkan Fasilitas KB untuk Perusahaan Sepatu di Gresik
- Kantongi Sertifikasi Halal, Gino Mariani Tawarkan Sepatu Premium Ramah Muslim
- Mensos Gus Ipul Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan
- Polri Berikan Penanganan Khusus Kepada Korban Pelecehan di Tangerang
- HUT ke-16, Mandiri Inhealth Wujudkan Kepedulian Kesehatan kepada Panti Asuhan di 16 Kota
- Anak Asuh jadi Korban Pedofilia, Dean Desvi Polisikan Pimpinan Panti Asuhan