Tim Antiteror Israel Ikut Cari 200 Gadis Nigeria yang Diculik Militan
jpnn.com - ABUJA - Israel mengirimkan tim ahli antiteror untuk membantu pemerintah Nigeria mencari sekitar 200 gadis yag diculik kelompok militan Islamis Boko Haram. Sumber keamanan Israel meyakinkan, tim ahli antiteror yang dikirim tersebut bukan personel intelijen negara.
"Mereka bukan tentara, bukan perwira. Mereka bukan bagian dari sistem keamanan," kata sumber itu seperti dilansir Associated Press, Selasa (20/5).
11 Mei lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan tawaran bantuan kepada Presiden Nigeria Goodluck Jonathan untuk mencari ratusan gadis yang diculik kelompok militan.
"Kami siap untuk membantu dalam menemukan anak perempuan dan untuk melawan teror yang kejam yang telah menyerang Anda," kata juru bicara Netanyahu.
Selain Israrel, negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis juga mengirimkan bantuan untuk membantu pemerintah Nigeria mengatasi masalah tersebut. Penculikan yang berlangsung pada 14 April lalu mengundang kemarahan dunia, termasuk Presiden AS Barack Obama.
Saat ini, militer Nigeria terkonsentrasi mencari ratusan gadis yang diculik dan oleh kelompok militan Boko Haram akan dijual di kawasan hutan Sambisa.
Kelompok militan Islamis Boko Haram disebut sering melakukan serangan dalam upayanya untuk menciptakan negara Islam yang ketat di bagian utara Nigeria.(ris/jpnn)
ABUJA - Israel mengirimkan tim ahli antiteror untuk membantu pemerintah Nigeria mencari sekitar 200 gadis yag diculik kelompok militan Islamis Boko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan