Tim Basket Australia - Filipina Terlibat Perkelahian

Informasi yang diperoleh ABC menunjukan ejekan rasis mungkin telah berkontribusi terhadap perkelahian fisik yang terjadi antara tim basket Australia dan Filipina pada pertandingan kualifikasi Piala Federasi Basket Dunia (FIBA) pada Senin (2/7/2018).
Seorang jurnalis foto terakreditasi yang meliput pertandingan antara tuan rumah, Filipina, dan tim basket Australia ‘Boomers’ mengatakan pada pertandingan Grandstand hari Sabtu (7/7/2018) dia mendengar pelecehan bernada rasis meskipun tidak bisa mengatakan pemain mana yang bertanggung jawab.
"Saya kira saya harus mengatakan ketika para Boomer memimpin 30 poin, bisa saya katakan banyak yang mengejek, banyak yang bicara, ada banyak kata yang diucapkan."
Winston Baltasar adalah fotografer olahraga terkenal di Filipina dan merupakan spesialis bola basket yang disegani.
Dia mengatakan dia tidak yakin siapa yang membuat komentar rasis itu tetapi dia yakin dengan apa yang dia dengar.
"Kami mendengar kata 'monyet' dilontarkan," katanya.
Ketika ditanya apakah pemain Australia menggunakan ejekan itu, dia berkata, "ya".
Dia diminta menegaskan pernyataannya lebih jauh.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia