Tim Beregu Campuran Indonesia Coba Beradaptasi dengan Arena Pertandingan BAMTC 2025
![Tim Beregu Campuran Indonesia Coba Beradaptasi dengan Arena Pertandingan BAMTC 2025](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/09/kapten-tim-beregu-campuran-indonesia-pada-ajang-adminton-asi-xswj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tim beregu campuran Indonesia berupaya untuk cepat beradaptasi dengan arena pertandingan Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025.
Siti Fadia Silva Ramadhanti dan kolega tercatat sudah mencoba lapangan pertandingan di Qingdao Conson Gymnasium, Minggu (9/2/2025) sore.
Setelah melihat tempat pertandingan, beberapa penyesuaian perlu cepat dilakukan para pebulu tangkis Indonesia.
Rinov Rivaldy mengungkapkan bahwa ada beberapa titik lapangan yang masih membutuhkan penyesuaian.
Untuk itu pemain kelahiran 16 November 2000 tersebut berharap para pemain Indonesia bisa cepat beradaptasi untuk bisa bermain maksimal di laga perdana.
“Suasana lapangan masih agak silau di beberapa titik dan shuttlecock sedikit lambat lajunya, ini yang harus kami antisipasi,” katanya.
“Hari ini kami menjajal lapangan pertama setidaknya sudah ada gambaran. Besok masih ada latihan untuk lebih adaptasi lagi," kata Rinov.
Indonesia menurunkan komposisi mayoritas pemain muda pada ajang BAMTC 2025.
Tim beregu campuran Indonesia berupaya untuk cepat beradaptasi dengan arena pertandingan BAMTC 2025 di Qingdao, Minggu (9/2/2025)
- BAMTC 2025: Herry IP Memberi Warna Baru Ganda Putra Malaysia
- Dari Kejurnas ke Qingdao, Perjalanan Rinov dan Fadia Jadi Kapten Indonesia
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- PBSI Berharap Pemain dan Pelatih punya Mental Baja seusai Latihan di Situ Lembang
- Awal Tahun, Pebulu Tangkis Nasional Miskin Gelar, PBSI Menyoroti Hal Ini
- Pebulu Tangkis Indonesia Dilatih Kopassus di Situ Lembang