Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Keluar dari All England, Menpora: BWF Diskriminatif, Tidak Profesional
Jumat, 19 Maret 2021 – 15:15 WIB

Menpora Zainudin Amali (kiri) menggelar jumpa pers dengan National Olympic Committee Raja Sapta Oktohari (kanan) di Kemenpora. Foto:Amjad/JPNN
“Penilaian saya BWF tidak profesional, BWF tidak transparan, BWF diskriminatif," kata Amali.
Lebih lanjut Amali menilai dengan melihat rangkaian yang terjadi bahwa jelas sekali BWF sebagai penanggung jawab penyelenggaraan All England menunjukkan sikap buang badan.
Menurutnya, mereka ingin menabrakkan Indonesia dengan aturan yang ada di Inggris terkait protokol Covid-19.
Bila melihat tracking interaksi, sedianya seluruh yang pernah bermain lawan Indonesia, bersalaman, berinteraksi di dalam arena All England, harusnya mendapatkan perlakuan sama sesuai protokol Covid-19. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menpora Zainudin Amali mengungkap kekecewaan pemerintah dan bangsa Indonesia karena tim bulu tangkis dipaksa keluar dari All England. Amali mengecam BWF.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- Ada Kejutan dalam Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi