Tim Darat Sulit Tembus Titik Api
Jumat, 28 Juni 2013 – 00:57 WIB
Dilanjutkan Danlanud, penanganan tanggap darurat bencana asap dari udara juga tetap dilakukan. Dengan skenario penaburan garam (Nacl) dan Water Bombing (bom air). Kemarin dilakukan penyemaian 7 ton garam di kawasan Dumai, Duri, Bengkalis dan Kampar. Alhasil sedikit hujan turun di Bengkalis dan kawasan Dumai.
"Untuk Water Bombing lebih difokuskan pada kawasan Pelalawan dan Indragiri Hulu. Konsistensi udara tetap kita terapkan dalam memadamkan titik api dan menghilangkan asap di kawasan Riau melalui armada yang selalu siap," ungkapnya.
Terkait Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) secara detail dilakukan penyemaian dengan 3 sorti penerbangan, sorti 1 dengan pesawat Herkules, di Bengkalis dan Rohul sebanyak 2,4 ton Nacl. Lalu sorti kedua dengan 2 Cassa di kawasan Bengkalis, Kuansing, dan perbatasan Kampar sebanyak 1 ton. Sorti 3 dengan Herkules di Bengkalis dan barat laut Dumai sejumlah 3,6 ton.
Sementara Water Bombing dengan menggunakan 3 Helikopter Bolco dilaksanakan di wilayah Pelalawan dan Langgam serta Inhu sejumlah 47 kali sorti, atau 23,5 ton bom air.
PEKANBARU - Ribuan pasukan yang sudah disebar di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Riau terus berupaya melakukan pemadaman titik api dan menghilangkan
BERITA TERKAIT
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang