Tim di Balik Layar Pengujian Sampel COVID-19 di Jabar

Tim di Balik Layar Pengujian Sampel COVID-19 di Jabar
Petugas laboratorium maupun relawan non medis di Balai Pengembangan Labkesda Jabar berkoordinasi dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19 di Jabar. (Foto: Humas Jabar)

Rutinitas itu memang 'makanan' sehari-hari bagi Nia dan ahli biologi lainnya. Laboratorium pun bisa dibilang adalah rumah kedua mereka. 

Namun, yang berbeda kali ini adalah pekerjaan mereka menjadi fondasi sekaligus kunci dalam percepatan penanggulangan penyakit COVID-19, yang hingga kini belum ditemukan vaksin untuk melawan virus SARS-CoV-2 itu.

"Karena (hasil lab) betul-betul menentukan tindakan lanjut untuk orang, maka kami juga bekerja sangat hati-hati, oleh karena itu ada kontrol di setiap tahap. Kita tidak bisa mengeluarkan hasil negatif, jika internal control-nya tidak keluar," kata Nia.

"Kami lebih baik tidak tahu (identitas) sampel itu datang dari mana, mau orang terkenal, mau orang tidak terkenal, semua kami treatment sama. Dari situ kami yakin hasilnya bisa valid, jadi tidak ada perlakuan khusus untuk sampel. Jadi yang kami kerjakan tidak ada bias," tegasnya.

Meski menjadi salah satu sosok sentral dari ITB di tim gabungan ini, Nia tidak menampik bahwa pekerjaannya ini cukup menguras fisik dan fokus.

"Semua orang work from home, tapi kami harus kerja di laboratorium. Apalagi sekarang anak kelas online, jadi kami (yang di lab) tidak bisa mengurus (anak yang belajar dari rumah)," tuturnya.

"Kita pun belum tahu puncak (pandemi COVID-19 di Jabar) di mana, jadi memang endurance (ketahanan) itu sangat diperlukan untuk kerja di lab, karena kami tidak tahu kerja sampai kapan," ujar Nia.

Nia pun bercerita, ada delapan orang lain asal ITB yang merupakan mahasiswa dan asisten penelitian yang bekerja secara sukarela di Labkesda Jabar.

Seorang warga di Kota Bandung sebut saja bernama 'D' diambil sampel swab (usap) untuk memastikan apakah dirinya positif COVID-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News