Tim di Balik Layar Pengujian Sampel COVID-19 di Jabar
"Tugas dan peran Tim Support (di Labkesda) adalah membantu tim lab COVID-19 dalam menyelesaikan kendala-kendala laboratorium," tambah lulusan Keamanan Nasional Unhan ini.
Amalia berujar bahwa timnya juga membantu bagian administrasi, pengarsipan data dari sampel saat pertama diterima di Labkesda, serta membantu urusan alat dan logistik, termasuk pengadaan alat via dana non-APBD dan kajian optimasi laboratorium Jabar.
Selain Amalia, empat orang Tim Support yang menjadi relawan non medis di Labkesda adalah Muhammad Fajri Arief Mahmuda (ITB), Musa Mujaddid Imaduddin (ITB), Farhan Fazlur Rahman (ITB), dan Adhy Satya Dharma Octavia.
Amalia mengatakan, tantangan bagi timnya dalam menyokong sistem di Labkesda Jabar adalah mempersiapkan lab khusus untuk pemeriksaan COVID-19 dengan fungsi asal merupakan laboratorium untuk TB.
"Tim Support ini membantu membentuk sistem (lab COVID-19) tersebut, termasuk kebutuhan penunjang optimasi lab demi mewujudkan laboratorium yang bisa melakukan tes dengan optimal di Jawa Barat," ujar Amalia. (ikl/jpnn)
Seorang warga di Kota Bandung sebut saja bernama 'D' diambil sampel swab (usap) untuk memastikan apakah dirinya positif COVID-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya