Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menutup operasi identifikasi korban Sriwijaya Air SJ182.
Hal itu disampaikan Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3).
"Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam rangka operasi DVI Sriwijaya Air SJ 182 yang berlangsung sejak tanggal 9 Januari 2021, maka pada hari ini Selasa, 2 Maret tahun 2021, operasi Sriwijaya Air SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata Rusdianto.
Tim DVI Polri telah memeriksa seluruh body bag dan properti korban dengan menggunakan metode sidik jari dan DNA.
Dari 62 korban, Tim DVI dapat mengidentifikasi 59 korban yang terdiri dari 30 laki-laki dan 29 perempuan.
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, terdapat tiga korban yang belum teridentifikasi.
Ketiganya, yakni atas nama Arkana Nadhif Wahyudi, bayi laki-laki berusia tujuh bulan, Daniya, perempuan berusia dua tahun.
"Kemudian korban yang ketiga atas nama Panca Widia Nursanti, perempuan berumur 46 tahun," ujar Rusdi.
Tim Disaster Victim Identification Polri menutup operasi identifikasi korban Sriwijaya Air SJ182. Simak informasinya di sini.
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- AKBP. dr. Huntal Napoleon Luncurkan Burn Center RS Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri
- Pusdokkes Polri Keluarkan Terobosan, Pemeriksaan DNA Bisa di RS Bhayangkara Polda
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service
- Pertama di Indonesia, RS Polri Berdesain Tanjak Melayu Riau Bakal Jadi Ikon Pekanbaru
- Inisial B