Tim DVI Terima 137 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, Begini Penjelasan Brigjen Rusdi

jpnn.com, JAKARTA - Hingga Rabu (13/1) pukul 09.00 WIB, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima sebanyak 137 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Hal itu disampaikan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu pagi.
"Sampai pukul 09.00 pagi ini, tim telah menerima sampel DNA sebanyak 112, kemudian juga tim telah menerima 137 kantong jenazah," kata Brigjen Rusdi.
Selain itu, Tim DVI juga menerima sebanyak 37 kantong berisi properti para korban.
"Yang tentunya, kantong-kantong ini akan dilakukan identifikasi," ujar Rusdi.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima ratusan kantong jenazah maupun properti korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
- Polri Identifikasi 3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Berikut Identitasnya
- Kebakaran di Glodok Plaza, RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Lagi
- 5 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Dikirim ke RS Polri
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- AKBP. dr. Huntal Napoleon Luncurkan Burn Center RS Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service