Tim DVI Tetap Identifikasi Korban Sriwijaya Air Sampai Body Tak Lagi Diterima
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) memastikan akan tetap mengidentifikasi seluruh body part korban Sriwijaya Air SJ 182 yang diterima, meski pencarian jenazah dihentikan Basarnas nantinya.
Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus mengidentifikasi body part korban melalui pencocokan DNA.
Adapun saat ini Tim DVI sudah menerima 310 kantong jenazah dan 438 sampel DNA dari pihak keluarga korban.
"Kami nanti akan melakukan evaluasi sampai operasi ini berhenti. Jadi pertambahan tiga hari (pencarian korban) kami manfaatkan, kami full tim," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/1).
"Kemudian setelah nanti dihentikan Basarnas, kami shut down. Artinya kami akan memfokuskan pada pemeriksaan di postmortem dan pemeriksaan di laboratorium DNA forensik," sambung Hery.
Sementara itu, sejauh ini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 34 korban. Artinya, masih ada 28 korban lainnya yang belum teridentifikasi.
"Sampai hari ini kami sudah berhasil mengidentifikasi 34 korban dan 23 korban sudah diserahkan kepada keluarganya," ujar Hery.
Diketahui, bahwa pencarian korban diperpanjang Basarnas RI selama tiga hari terhitung sejak Senin (18/1).
Hingga kini Tim DVI sudah mengidentifikasi 34 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response
- Basarnas Bergerak Cari Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan