Tim Ekspedisi NKRI Sempat Dicaci, Dihujani Tombak

jpnn.com - MANOKWARI - Empat anggota Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat, Dewi Ernawati, Supanji (Tim Sosbud) dan Riniyanti Panjaitan dan Kurisna (Tim Flora Fauna) mendapat lemparan tombak sejumlah oknum masyarakat.
Ternyata insiden itu sudah terjadi 23 Februari lalu, sekitar pukul 19.30 WIT. Hal ini diungkap Penanggung Jawab Kegiatan Para-Para Adat Masyarakat Adat Kampung Bedare kepada Radar Sorong, Rabu (2/3)
"Buntut dari penolakan terhadap kehadiran tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat oleh sejumlah oknum masyarakat, Kampung Puragi, Distrik Metemani, Kabupaten Sorong Selatan, terjadi pelemparan lembing dan tombak,’’ ujar Yusuf.
Saat itu tim Eksepedisi NKRI dengan menggunakan perahu motor (jolor) akan menghadiri kegiatan Para-Para Adat yang dilaksanakan Masyarakat Adat Suku Derigo di Kampung Bedare, 22-24 Februari. Nah saat melintas di Kampung Puragi, Metemani, tim ekspedisi diteriaki cacian dan makian serta menyuruh kembali, tidak melanjutkan perjalanan ke Kampung Bedare.
"Tak hanya teriakan, tetapi pada saat yang bersamaan seorang pemuda melemparkan lembing tombak ke arah perahu. Tombak tersebut nyaris mengenai perahu tim ekspedisi, hanya berjarak kurang lebih 50 cm,’’ kata Yusuf.
Menurut Yusuf, kelompok yang menyerang tim Eksepedisi NKRI ini terorganisir cukup baik dan rapi. "Kelompok ini mempunyai beberapa aktor intelektual berkedudukan di Kab/Kota Sorong dan Kab Sorong Selatan, serta di Distrik Metemani dan Kampung Puragi," tandas Yusuf.
Yusuf mengatakan, peristiwa penyerangan tim Ekspedisi telah diketahui Kepala Suku Iwarao, Gr Manas dan memerintahkan Panitia Pelaksana Para-Para Adat untuk melapor ke Kepala Suku Imekko, Aifufu di Teminabuan. "Kepala Suku Imekko menyatakan sangat menyesalkan kejadian pelemparan lembing tombak kepada tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat,’’ katanya. (lm/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Megap-megap, Ada Pemda Meminta Seleksi PPPK Tahap 2 Tidak Dilanjutkan
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki