Tim ERG Bantu Evakuasi Kecelakaan Pesawat Cesna

jpnn.com, PAPUA - Tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport mendapatkan apresiasi karena telah membantu evakuasi korban pesawat Cesna, yang jatuh di pegunungan Bintang Papua baru-baru ini.
Pada 15 April lalu, jenazah komisaris Polisi Rio Pasaribu, pilot pesawat Cesna Grand Caravan PK-FSO yang jatuh di Bukti Anem, Kabupaten Pegunungan Bintang, berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan TNI dan Polri, dari lokasi jatuhnya pesawat ke Oksibil, menggunakan helikopter Airfast milik PT Freeport Indonesia.
Kepala Kantor SAR Jayapura, Suyatno mengatakan, peran Emergency Response Group PT Freeport tak bisa dikesampingkan.
"Respons mereka sangatlah cepat. Begitu kami, Basarnas, mengajukan surat bantuan, apa yang dibutuhkan diberikan. Kejadian terakhir diberikan helikopter dan kru-nya. Saya langsung bisa mengontak pilotnya. Begitu posisi pesawat diketahui, saya langsung kontak Emergency Response Group PT Freeport," ucapnya.
Ditambahkannya, selama ini Emergency Response Group PT Freeport aktif dalam membantu pihaknya mengatasi musibah semacam ini. Karena itu, peran mereka patut diapresiasi.
"Kami Basarnas sangat berterima kasih," pujinya.
Sementara Machmud, Koordinator Rescue dari Airfast Freeport menyatakan pihaknya siap membantu Basarnas.
“Kami selalu siap dan terus membantu, mungkin dalam dua tahun ini sudah tiga kali kami membantu evakuasi di Papua dengan helikopter,” ujarnya.
Tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport mendapatkan apresiasi karena telah membantu evakuasi korban pesawat Cesna, yang jatuh di pegunungan
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda