Tim Evakuasi Dihadang Ombak Setinggi 3 Meter

jpnn.com - PANGKALAN BUN - Bukan perkara mudah untuk mencapai dan mencari para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8510 yang jatuh di Teluk Karimata.
Baru perjalanan sekitar dua jam untuk mencapai lokasi kapal yang ditumpangi oleh Komandan Korem 102 Panju Panjang bersama tujuh awak media dihantam ombak setinggi tiga meter.
Menurut Kapten Kapal Senggora Ascort, Sudarmin, cuaca kurang bersahabat dengan hujan yang lebat serta hantaman ombak setinggi tiga meter. Meskipun demikian bukan menjadi halangan demi mencari para korban. Memang ombak besar menjadi kendala.
"Kami juga mencoba melihat kondisi di Teluk Kumai, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan jenazah," ujarnya dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Rabu (31/12).
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan perairan Kotawaringin Barat, proses evakuasi yang dilakukan tim Basarnas pun sebagian terpaksa ditunda.
“Evakuasi sementara ditunda, sampai cuaca membaik, karena cuaca saat ini buruk,” ujar Komandan Lanud (Danlanud) Iskandar Jhonson Simatupang Rabu (31/12), pagi ini.(son/elm/nto/jpnn)
PANGKALAN BUN - Bukan perkara mudah untuk mencapai dan mencari para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8510 yang jatuh di Teluk Karimata. Baru perjalanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh