Tim Evakuasi Gerak Lagi jika Masih Ada Korban

Tim Evakuasi Gerak Lagi jika Masih Ada Korban
Tim Evakuasi Gerak Lagi jika Masih Ada Korban

Basarnas bekerjasama dengan potensi SAR yang ada, yakni TNI dalam hal ini Kopassus, Marinir, Paskhas dan Kostrad, Lanud Ateng Sandjaja, Korem 061, Polri dan Brimob, untuk berangkat ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat melalui Pos Pasir, Bogor.

Pada Kamis (10/5), sekitar pukul 08.00, unsur SAR udara dengan pesawat Superpuma dan Hercules TNI AU menemukan titik jatuhnya Sukhoi di koordinat 0642,6 106,44,441. "Mengingat sulitnya lokasi jatuhnya pesawat, baru pada Jumat 11 Mei 2012 pukul 10.40 SAR darat bisa mencapai ke tempat jatuhnya pesawat. Sejak saat itu mulai dilakukan evakuasi," kata Daryatmo.

Dia merincikan, pada Sabtu (11/5) berhasil mengevakuasi 17 kantong jenazah. Kemudian, Minggu (12/5), berhasil mengevakuasi lima  kantong. Lanjut pada Senin (14/5), dievakuasi tiga kantong. Kemudian, pada Selasa (15/5) dievakuasi empat kantong.

Selasa (16/5) dievakuasi satu kantong. Sedangkan Kamis (17/5) dievakuasi lima kantong. Sebetulnya, menurut dia, sembilan kantong namun untuk memudahkan membawanya dijadikan lima kantong.

JAKARTA -- Pencarian korban pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, resmi dihentikan Badan SAR Nasional (Basarnas),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News