Tim Evakuasi Hadapi Panas dan Gas Beracun, Berhasil Angkat Jasad Erri
jpnn.com - SELO - Kemarin (19/5), tim Search and rescue (SAR) gabungan sudah berhasil mengevakuasi jenazah Erri Yunanto, pendaki yang terpeleset ke dalam kawah Gunung Merapi.
Jenazah mahasiswa Universitas Atma Jaya, Jogjakarta itu mulai ditarik pukul 06.00 WIB dengan posisi 50 meter di atas kawah. Jenazah sampai di bibir kawah enam jam selanjutnya. Menurut Kepala tim SAR Kurniawan Fajar Prasetyo, proses evakuasi memang cukup lama.
Hal itu dikarenakan kontur tebing yang cukup curam. Selain itu, panas dan gas beracun yang dikeluarkan dari kawah juga turut menghalangi proses evakuasi. "Masalahnya kawah kan aktif, jadi keselamatan tim juga jadi perhitungan," ungkapnya pada Jawa Pos (induk JPNN) kemarin (19/5).
Kurniawan melanjutkan, usai sampai bibir kawah jenazah Pria 21 tahun itu langsung dibawa turun. Proses itu dilakukan dengan cara estavet. Ada empat regu yang disiapkan untuk mmebawa jenazah tingkat tiga jurusan Teknik Industri itu.
Tim disebar di empat pos, yakni Pos Pasar Bubrah, Pos 2, Pos 1, dan Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). "Jenazah tiba di bawah sekitar pukul 15.00 WIB. Langsung kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boyolali," kata dia.
Sesampainya di sana, jenazah segera dimandikan dan dilakukan beberapa pengecekekan sebelum akhirnya diserahkan pada pihak keluarga. Rencananya, pihak keluarga akan langsung dikebumikan kemarin malam.
"Sekitar pukul 16.45 WIB kita serah terima dengan keluarga," ungkap pria yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali itu.
Dalam kesempatan itu, Kurniawan turut menghimbau seluruh pendaki atau pencinta alam yang sedang menikmati hobinya. Ia meminta mereka berhati-hati dan tidak mengambil resiko saat berusaha mengabadikan keberhasilan mencapai puncak gunung. "Harus belajar dari kejadian ini," tuturnya.
SELO - Kemarin (19/5), tim Search and rescue (SAR) gabungan sudah berhasil mengevakuasi jenazah Erri Yunanto, pendaki yang terpeleset ke dalam kawah
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang