Tim Evakuasi Kesulitan Kumpulkan Bagian Tubuh Korban
Sabtu, 12 Mei 2012 – 19:43 WIB
JAKARTA--Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI AU Daryatmo menyampaikan, total kantong jenazah yang telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, sebanyak 16 kantong jenazah. Menurutnya, isi dari keenambelas kantong jenazah yang telah tiba di Jakarta tersebut merupakan korban-korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang telah berhasil dievakuasi dari area kejadian.
"Kami akui, betapa sulitnya untuk membawa, mengumpulkan bagian-bagian tubuh korban yang terburai untuk dibawa ke helipad. Dari lokasi kejadian, korban dibawa naik, dengan menggunakan sling. Kemudian dibawa ke Cijeruk dan langsung dikirim ke Halim," ungkap Daryatmo saat konferensi pers laporan sementara evakuasi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).
Baca Juga:
Daryatmo mengatakan, seluruh tim gabungan pada Minggu (13/5)akan terfokus evakuasi korban yang berada di bagian bawah jurang, yang tentunya medannya jauh lebih sulit dibandingkan dengan proses evakuasi yang dilakukan Sabtu (12/5). "Kemungkinan masih banyak (korban) yang berada di bagian bawah jurang," ujarnya.
Dikatakan, proses evakuasi ini menggunakan ukuran kantong jenazah dan bukan jumlah jenazah. Menurutnya, hal ini disebabkan karena penentuan jumlah jenazah tersebut merupakan kewenangan tim Disaster Victim Identification (DVI).
JAKARTA--Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI AU Daryatmo menyampaikan, total kantong jenazah yang telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?