Tim Foke Tuding Jokowi Lakukan Politik Uang
Minggu, 15 Juli 2012 – 05:29 WIB
JAKARTA – Pasangan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli (Foke-Nara) mulai aktif meluncurkan peluru ke pesaingnya dalam lanjutan tahapan pilkada DKI. Melalui tim advokasi yang dimiliki, pasangan nomor urut satu itu menuding ada praktek politik uang yang telah dilakukan secara massif oleh pendukung pasangan Jokowi – Ahok pada putaran pertama lalu. Atas temuan tersebut, Dasril menyatakan, kalau pihaknya sudah melakukan langkah sesuai ketentuan yang ada, yaitu dengan melaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Tepatnya, pada 13 Juli 2012, lalu.
Sekretaris Tim Advokasi Foke-Nara Dasril Affandi mengungkapkan, bahwa praktik money politik yang dilakukan telah terjadi di sejumlah wilayah. Dari sisi waktu, pembagian uang juga bukan hanya dilakukan pada masa kampanye, melainkan juga saat hari pencoblosan. ”Jumlahnya bervariasi, dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu,” kata Dasril, di Media Center Foke-Nara, Jl. Diponegoro 61 A, Jakarta Pusat, kemarin (14/7).
Baca Juga:
Dia membeber, lokasi praktik money politik itu diantaranya ditemukan di wilayah Kelurahan Tanjung Priuk, Cilincing, Cijantung, Manggarai Selatan, Cipinang, Cawang, Pengangsaan dan Kramat Jati. ”Mereka mengiming-ngimingi para pemilih dengan uang untuk datang ke TPS dan memilih pasangan tertentu,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pasangan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli (Foke-Nara) mulai aktif meluncurkan peluru ke pesaingnya dalam lanjutan tahapan pilkada
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita