Tim Forensik Sulit Identifikasi Korban Kebakaran
Kamis, 25 Oktober 2012 – 06:11 WIB
Tim DVI, kata Aris, mulai mencocokkan data antemortem (sebelum mati) dan data postmortem (setelah mati) kelima jasad tersebut. Data antemortem sendiri berupa properti atau barang-barang yang digunakan para korban sebelum meninggal, dan diketahui oleh pihak keluarga maupun orang terdekat.
“Saat ini kami baru menemukan dua barang milik korban, yakni kalung dan juga baju warna merah yang tidak habis terbakar,” jelasnya.
Data pembanding seperti melihat ciri-ciri gigi masing-masing korban, juga sulit dilakukan petugas, sebab, kondisi gigi kelima jasad juga sudah hangus. Meski demikian, lanjut dr Aris, pihaknya berencana untuk melakukan tes DNA kelima jasad korban kebakaran itu. “Sample dari jasad dan juga dari keluarga para korban telah kami ambil,” jelas Aris.
Lebih jauh diungkapkan Kabid Dokkes, Sampel-sampel yang diambil itu, nantinya akan dicocokkan melalui tes DNA. Meski demikian, hasil dari tes DNA itu, juga belum dapat langsung diketahui pihak keluarga korban, karena memerlukan waktu yang cukup lama. “Minimal satu bulan, hasil dari tes DNA baru bisa kita ketahui,” pungkasnya.
PALU – Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulteng kesulitan untuk mengidentifikasi lima jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran kompleks Pasar
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter