Tim Forensik Temukan 9 Luka Tusuk di Tubuh Korban Pembunuhan Tanjung Lalang
jpnn.com, PALEMBANG - Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang, Sumsel, telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Putra, 30, korban pembunuhan yang ditemukan di Jalan Alternatif Desa Tanjung Lalang-Serikembang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (12/4/2021) siang.
“Jenazah tadi (korban pembunuhan) masih dalam keadaan utuh. Hasil visum luar ditemukan ada sekitar 9 luka tusuk di tubuhnya. Selain itu juga ditemukan sejumlah luka memar,” kata dokter Forensik, dr Mansuri SpKF, Senin (12/4/2021).
Menurut Mansuri, dari permintaan penyidik pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Putra.
“Luka di tubuhnya banyak. Ada di daerah dada dan perut, tetapi kami tidak mengetahui mana yang menyebabkan kematian,” terangnya.
Dia menambahkan, jenazah Putra tidak akan dibawa ke kampung halamannya. Namun akan dimakamkan di Palembang.
“Rencananya memang akan dimakamkan di TPU Kamboja Palembang. Nanti dari pihak penyidiknya yang akan berkoordinasi dengan pihak dari dinas pemakaman,” tutupnya.
Sebelumnya, jenazah Putra mendapatkan penolakan dari warga Desa Tanjung Lalang lantaran korban semasa hidupnya telah meresahkan warga. Yakni, pernah berselingkuh dengan istri orang dan menyebabkan penceraian.
Diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi tertelungkup, di Jalan Alternatif Desa Tanjung Lalang-Desa Serikembang Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (9/4), sekitar pukul 18.00 WIB.
Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang, Sumsel, telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Putra, 30, korban pembunuhan yang ditemukan di Jalan Alternatif Desa Tanjung Lalang-Serikembang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (12/4/2021) siang.
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal