Tim Gabungan Bergerak, Ada Perlawanan, yang Membandel Langsung Disegel

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Petugas gabungan TNI-Polri, dan Satpol PP Jakarta Timur menggelar operasi protokol kesehatan di kawasan Jakarta Timur, Sabtu, (13/2) malam.
Dalam operasi itu, ada puluhan orang yang terjaring dan dilakukan rapid test.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendy mengatakan, operasi itu digelar untuk keamanan, dan keselamatan warga di kawasan Pulogadung.
Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih cukup tinggi.
Dalam operasi itu, ada 4 titik kawasan yang didatangi oleh petugas gabungan, di antaranya kawasan Pegambiran, Rawamangun, Pulogadung.
"Kami melaksanakan operasi yustisi tim pemburu Covid-19, kami gabungkan dengan cipta kondisi seperti biasa, rutinitas. Ada empat titik yang kami datangi dan ada 20 orang yang kami rapid karena saat dilakukan patroli adanya kerumunan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/2).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, selama dilakukan operasi protokol kesehatan itu, petugas mendapati perlawanan seperti beradu argumen dari sejumlah orang yang tak terima disidak, sebagaimana yang terjadi di sebuah Kafe Jalan Pegambiran.
Namun, petugas hanya memberikan pengertian pada mereka yang tak terima disidak itu.
Petugas gabungan TNI-Polri, dan Satpol PP Jakarta Timur melakukan razia protokol kesehatan pada Sabtu, (13/2) malam.
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Tempat Karaoke Beroperasi Saat Bulan Puasa, Ada LC Lagi Siap-Siap
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!