Tim Gabungan Evakuasi 15 Wisman ke Pelabuhan Labuan Bajo
Kamis, 09 Agustus 2018 – 02:00 WIB
jpnn.com, LABUAN BAJO - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan petugas yang tergabung dalam tim gabungan Basarnas Labuan Bajo berhasil melaksanakan evakuasi terhadap 15 wisatawan asing penumpang kapal speed KM Molise dengan selamat pada Selasa (7/8) siang ke pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim gabungan yang ikut melakukan evakuasi tersebut terdiri dari 1 Personel Posal Labuan Bajo, 2 Personel Pol Airud Mabar, 2 personel unit Inteldim 1612/Mgr dan 3 Sat Intelpol Mabar.
Selanjutnya, Mayjen Sabrar mengatakan kapal speed KM Molise GT 06 mengalami kebakaran mesin. Kemudian para penumpang terjun ke laut dengan menggunakan life jacket. Selanjutnya para wisatawan asing tersebut dievakuasi oleh petugas yang tergabung dalam tim gabungan Basarnas Labuan Bajo dan dibantu speed boat yang berada di sekitar pulau Padar menuju pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Juga:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono mengatakan wisatawan asing yang mengikuti tur wisata laut tersebut antara lain Pristine Emilia dan Sergio Resa asal Perancis, Romain Edison, Charmine Calisa dan Lucinda Reynolds dari Inggris, Roman Putra, Chritin Patricia, Christoper Helgen dan Greak Corl asal Amerika Serikat, Contantino Nino, Lousya Cardoso, Sakira Lopez dan Haily Wreck dari United Kingdom serta Nahar Diniz dari Portugal.(fri/jpnn)
Evakuasi 15 wisatawan asing dari kapal speed KM Molise GT 06 milik perusahaan Alba Cruise yang mengalami musibah saat tur ke Pulau Padar, Komodo, dan Kanawa.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Kapal Rombongan Cagub Malut Benny Laos Terbakar, 5 Orang Tewas
- Kapuspen: TNI Upayakan Keselamatan Korban dalam Pembebasan Pilot Susi Air
- Bum! Kapal Tanker Tujuan Cirebon Terbakar di Meranti
- Kapuspen TNI Jawab Soal Dugaan Data BAIS TNI Diretas