Tim Ganjar-Mahfud di AS Ucapkan Selamat Ultah untuk Megawati Sang Pemimpin Demokrasi
jpnn.com - Tim Pemenangan pasangan calon presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud di Amerika mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri.
Anggota tim pemenangan di Chicago mewakili teman-temannya dari Amerika, Monica Nathan berharap agar Megawati di usianya yang ke-77 selalu sehat dan dilindungi Tuhan.
"Selamat ulang tahun ke-77 kepada ibu pemimpin demokrasi kami yang tercinta ibu Megawati Soekarnoputri, semoga ibu selalu sehat, panjang umur, dilindungi Tuhan Yang Maha Esa terutama dalam pelayanan ibu kepada bangsa dan rakyat Indonesia," kata Monica dalam keterangannya, Rabu (24/1).
Menurut Monica, mereka sangat mendukung perjuangan Megawati mempertahankan konstitusi dan demokrasi.
"Dari Amerika kami sangat mendukung perjuangan ibu mempertahankan konstitusi dan menjunjung demokrasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia. selamat ulang tahu, Ibu. Merdeka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pada Selasa (23/1/2024), seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan (PDIP) dengan penuh syukur mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa hari ulang tahun Megawati selalu digelar sederhana dan hanya dirayakan bersama keluarga dan kebarabat.
“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (23/1).
Anggota tim pemenangan di Chicago mewakili teman-temannya dari Amerika, Monica Nathan berharap agar Megawati selalu sehat dan dilindungi Tuhan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan