Tim Gugus Tugas Covid-19 NTB: Kami Sedang Telusuri Orang yang Kontak Erat dengan Menag
jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah beserta sejumlah pejabat Pemprov NTB langsung dites cepat dan usap pascamenteri agama Fachrul Razi dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr Nurhandini Eka Dewi membenarkan rencana gubernur beserta sejumlah pejabat akan menjalani rapid tes dan swab atau tes usap tersebut.
"Ya. Yang jauh di rapid dan yang intens di swab," ujarnya.
Nurhandini menjelaskan, selain Gubernur NTB, sejumlah pejabat seperti Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi juga akan menjalani rapid tes dan swab.
Termasuk, sejumlah wartawan yang meliput kegiatan Menteri Agama Fachrul Razi saat melakukan kunjungan kerja di Lombok, NTB selama dua hari pada 16-17 September 2020 juga akan melakukan hal yang sama.
Menurut dia, saat ini Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, sedang melakukan tracing kontak atau pendataan terhadap sejumlah orang yang sempat kontak langsung dengan Menteri Agama Fachrul Razi saat melakukan kunjungan kerja di NTB.
"Ya, sedang dilakukan dan sudah di data," katanya.
Terpisah Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, I Gde Putu Aryadi, mengatakan saat ini pendataan terhadap sejumlah orang yang pernah bertemu Menag sedang dilakukan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah beserta sejumlah pejabat Pemprov NTB langsung dites cepat dan usap pascamenteri agama Fachrul Razi dinyatakan positif COVID-19.
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri
- Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes