Tim Hukum Jokowi-JK Siap Ladeni Prabowo-Hatta di MK
jpnn.com - JAKARTA - Sinyal kubu Prabowo-Subianto menggugat hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK) semakin kuat. Rencananya, tim hukum pasangan calon presiden-calon wakil presiden dari koalisi Merah Putih itu akan mendaftarkan gugatan ke MK Jumat (25/5).
Lantas apa reaksi kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019? Ketua Tim Hukum Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya siap meladeni gugatan itu.
"Kami siap menghadapi jika memang pasangan Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke MK. Prinsipnya kami siap menjadi pihak terkait dalam gugatan di itu," kata Trimedya dalam konferensi pers di Posko Pengaduan Pilpres Pasangan Jokowi-JK, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Menurut Trimedya, dalam sengketa hasil pilpres maka pihak yang menjadi tergugat adalah KPU. Sementara pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang ditetapkan sebagai pemenang pilpres, menjadi pihak terkait.
Trimedya menambahkan, justru pihaknya akan membuka kecurangan yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta jika duet yang diusung koalisi Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PKS dan PBB itu akhirnya menggugat ke MK. Sebab, kata Trimedya, pihaknya memiliki 120 laporan tentang kecurangan kubu Prabowo-Hatta yang merugikan perolehan suara Jokowi-JK.
"Dan itu bukan hanya laporan, kami juga punya bukti-buktinya. Kalau memang ke MK, kita siap," tegas mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu.
Karenanya Trimedya yang didampingi anggota tim hukum Jokowi-JK lainnya seperti Taufik Basari, Junimart Girsang dan Sugeng Teguh Santoso menyarankan kubu Praboao-Hatta tak usah menggugat ke MK. Sebab, selisih keunggulan Jokowi-JK hingga di atas 8 juta tak mungkin dilaampauai Prabowo-Hatta dengan berjuang di MK.
"Jadi lebih baik legowo saja, sehingga Pak Jokowi bisa menyiapkan pembentukan pemerintahan baru dengan keriangan dan kegembiraan," pungkas Trimedya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Sinyal kubu Prabowo-Subianto menggugat hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK) semakin kuat. Rencananya, tim hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!