Tim Hukum Jokowi Polisikan Pemilik Akun Twitter @Edgar1107

Tim Hukum Jokowi Polisikan Pemilik Akun Twitter @Edgar1107
Tim Hukum Jokowi Polisikan Pemilik Akun Twitter @Edgar1107

jpnn.com - JAKARTA - Tim advokasi calon presiden  (capres) Joko Widodo telahi melaporkan seseorang berinisial EJS karena memalsu tanda tangan pria yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu. EJS merupakan salah satu ketua organisasi di Jakarta Selatan yang diduga berafiliasi dengan satu partai politik tertentu.

Tanda tangan Jokowi yang dipalsukan itu ada pada surat tentang permintaan ke Kejaksaan Agung agar menunda pemeriksaan terhadap Gubernur DKI itu terkait kasus dugaan korupsi proyek armada Transjakarta. Politisi PDIP yang juga anggota tim hukum Jokowi, Trimedya Panjaitan mengatakan, laporan itu untuk menimbulkan efek jera,

"Kita ingin buktikan bahwa tudingan rekayasa laporan kayak begitu tidak benar. Mudah-mudahan hari ini sudah terjawab adanya nama itu (EJS). Kita juga berharap bisa jadi efek jera," kata Trimedya Panjaitan, di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin (2/6) siang.

Trimedya menegaskan, surat itu sudah jelas-jelas palsu. "Kalau tidak palsu mana mungkin kita lapor,” tegas mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu.

Dijelaskannya, EJS dilaporkan kerana menyebarkan surat dengan tanda tangan palsu yang mengatasnamakan Jokowi melalui Twitter. “Kebetulan dia tidak pakai nama palsu. ," katanya.

Jika memang Jokowi dipanggil Kejaksaan Agung, kata Trimedya, maka capres dari PDIP yang tengah nonaktif dari posisi Gubernur DKI itu pasti akan hadir. Tapi, kata Trimedya, hingga saat ini tidak ada surat panggilan Kejagung untuk Jokowi.

Karenanya Trimedya menyesalkan adanya surat yang seakan-akan Jokowi meminta penundaan pemeriksaan sebagai sakdi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek armada Transjakarta.  "Jadi kita ikut Jaksa Agung saja," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, EJS merujuk pada nama Edgar Jonathan S. Pemilik akun @Edgar1107 di Twitter itu disebut-sebut sebagai aktivis di organisasi Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang terafiliasi dengan salah satu partai politik.(boy/jpnn)


JAKARTA - Tim advokasi calon presiden  (capres) Joko Widodo telahi melaporkan seseorang berinisial EJS karena memalsu tanda tangan pria yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News