Tim Hukum Paslon 01 Optimistis MK Diskualifikasi Saifullah-Atika di Pilkada Madina

Salman juga mengkritik pendapat ahli yang dihadirkan pihak Saifullah, yang menyebutkan bahwa permasalahan ini hanya sekadar perbedaan format.
“Bagaimana mungkin ada pendapat seperti itu? Jika memang ahli tersebut mengetahui bahwa Saifullah tidak melaporkan harta kekayaannya di 2022-2023, lalu masih mengatakan ini hanya perbedaan format, maka keahliannya patut dipertanyakan,” katanya.
Salman menyatakan bahwa pihaknya yakin Mahkamah Konstitusi akan tetap konsisten dalam menegakkan demokrasi yang sehat dan menegakkan aturan hukum.
“Kami optimistis MK akan mendiskualifikasi pasangan Saifullah-Atika. Jika tidak, ini akan menjadi preseden buruk ke depan, di mana calon yang tidak memenuhi syarat sejak awal akan tetap melaju dengan menggugat ke MK meskipun sudah ada rekomendasi Bawaslu. Ini bahaya bagi demokrasi,” pungkasnya.
Ia juga menaruh harapan besar pada independensi dan profesionalisme hakim Mahkamah Konstitusi untuk menegakkan hukum demi demokrasi yang lebih baik di Indonesia. (tan/jpnn)
Salman menaruh harapan besar pada independensi dan profesionalisme hakim Mahkamah Konstitusi untuk menegakkan hukum.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Kubu Harun-Ikhwan Ungkap Fakta Baru, Optimistis Hadapi Putusan MK
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
- MK Diminta Jeli Menyikapi Gugatan Pilgub Papua Pegunungan
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada