Tim Independen Diperlukan untuk Usut Kasus Penembakan Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan mengatakan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo harus melibatkan tim independen.
Jika pengusutan kasus ini hanya dilakukan oleh pihak internal kepolisian, dikhawatirkan hanya menjadi alat legitimasi pernyataan-pernyataan yang dinilai janggal di mata masyarakat.
Chandra menyebutkan beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengusut kasus tersebut.
Adapun upaya-upaya tersebut ialah pembentukan tim independen, autopsi jenazah, dan rekonstruksi kejadian.
"Kasus ini salah satu pertaruhan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian," kata Chandra kepada JPNN.com, Jumat (15/7).
Dia melanjutkan masyakarat menilai integritas kepolisian menjadi permasalahan dalam kasus ini.
"Beberapa kasus terkesan tampak terdapat yang ditutup-tutupi, tampak tidak transparan, tidak konsisten dalam mengeluarkan pernyataan," tutup Chandra. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan mengatakan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J harus melibatkan tim independen.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Detik-detik Menegangkan Perampok Baku Tembak dengan Polisi, Oh Aiptu Edi
- Pentolan KKB yang Tewas Bertambah, TNI Polri Amankan Ratusan Amunisi
- Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Dekai, Dandim Pastikan Tidak Ada Warga yang Mengungsi
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi