Tim Indonesia Kurang Matang

jpnn.com - NAYPYITAW - Tim voli putra Indonesia kembali takluk oleh Thailand di partai final SEA Games XXVII Myanmar. Kemarin (21/12) di Zeyar Thiri Indoor Stadium, Ayip Rizal dkk dibekuk Thailand 0-3 (20-25,17-25,21-25).
Kekalahan kemarin membuat Indonesia selalu kalah dalam dua kali pertemuan di partai final SEA Games. Dua tahun silam di Indonesia, Merah Putih juga takluk atas Thailand.
Penampilan tim voli Indonesia sebenarnya cukup apik di set pertama. Spike keras Ayip dkk belum terbaca juara bertahan. Variasi umpan tosser Bagus Wahyu Ardianto cukup bagus. Sayang di poin kritis, Indonesia malah kehilangan konsentrasi.
Di set kedua, Indonesia mencoba mengganti tosser untuk menambah daya gedor. Aji Maulana yang tahun ini membela Jakarta BNI 46 di Proliga dimasukkan. Sayangnya perubahan itu tak memberi banyak hasil dan Indonesia kalah. Di set ketiga, Indonesia yang sudah kadung terpuruk akhirnya harus merelakan emas ke tangan Thailand.
Pelatih Indonesia Ibarsjah Djanu Tjahjono menuturkan secara kualitas Thailand memang di atas Indonesia. Tim yang dihadapi kemarin sudah bermain bersama sejak enam tahun silam di SEA Games XXIV/2007 di Thailand.
"Dari catatan saya, hanya satu pemain yang diganti sejak tahun 2007 lalu. Bandingkan dengan kita yang hanya punya satu pemain senor dalam tim, Ayip seorang. Jadi, karena tim muda anak-anak masih belum stabil," kata Ibar, sapaan Ibarsjah Djanu Tjahjono.
Kekalahan kemarin sekaligu memberi bukti kalau pemain muda Indonesia memang belum siap menghadapi tekanan di kancah Asia Tenggara. Butuh pematangan dengan turun di berbagai even level Asia.
Ibar sendiri bersyukur kalau PP PBVSI berni melakukan regenerasi dalam tim dan hanya membawa satu pemain senior. Cuma komposisi seperti tahun ini, tak bisa langsung memberikan garansi medali. Ibar berharap dengan skuad ini, dua tahun mendatanng mungkin bisa bebuah emas.
NAYPYITAW - Tim voli putra Indonesia kembali takluk oleh Thailand di partai final SEA Games XXVII Myanmar. Kemarin (21/12) di Zeyar Thiri Indoor
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat