Tim Indonesia Melaju di Young Social Entrepreneurs Global 2023
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 15 tim wirausaha sosial dari Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Singapura, dan Vietnam akan maju ke tahap selanjutnya dari program unggulan Singapore International Foundation (SIF), yakni Young Social Entrepreneurs (YSE) Global.
Mereka terpilih dari 46 tim terdiri atas 79 peserta dari delapan negara yang menghadiri YSE Global 2023 – Workshop.
Gubernur SIF Ms Amalina Abdul Nasir menyampaikan program YSE Global menginspirasi, membekali, dan memungkinkan kaum muda dari seluruh dunia untuk memulai, bahkan meningkatkan usaha sosial mereka di Singapura dan sekitarnya.
"Sejak 2010, program ini telah membina jaringan alumni global yang terdiri lebih dari 1.400 pembawa perubahan, mewakili 43 kewarganegaraan dan 674 wirausaha sosial," kata Ms Amalina Abdul Nasir dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu (17/6).
Tahun ini lebih dari seperempat solusi diusulkan oleh tim yang berpartisipasi (28 persen) berkontribusi pada tujuan nomor 3 UNSDG – kesehatan dan kesejahteraan.
Solusi-solusi tersebut mencakup aplikasi dan platform teknologi kesehatan yang menyediakan akses kesehatan yang lebih baik bagi kelompok-kelompok rentan, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pasien kesehatan mental.
Tim terpilih yang maju ke tahap akhir YSE Global 2023 diumumkan pada acara penutupan lokakarya, yang dihadiri gubernur SIF.
Dalam pidatonya di acara tersebut, gubernur SIF menyampaikan tujuan utama organisasinya, yakni menghubungkan orang-orang dari berbagai budaya dan menginspirasi kolaborasi yang akan menciptakan dunia lebih baik.
Tim Indonesia bersama sejumlah negara melaju di ajang Young Social Entrepreneurs Global 2023. Mereka terpilih dari 46 tim dari 8 negara
- Celeng Banteng
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Hidup Baru Nurhadi
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat