Tim Investigasi DPR Bekerja Tertutup
Senin, 23 Februari 2009 – 11:39 WIB

Tim Investigasi DPR Bekerja Tertutup
JAKARTA - Tim investigasi kasus unjuk rasa maut di DPRD Sumut yang dibentuk Komisi III DPR RI, Senin (23/2) pagi ini memintai keterangan Gubernur Sumut Syamsul Arifin di ruang Komisi III DPR, Senayan. Hanya saja, pertemuan yang dimulai pukul 10.30 Wib ini berlangsung secara tertutup. Pertemuan yang dijadwalkan dimulai pukul 10.00 Wib ini sempat molor lantaran Syamsul Arifin datang terlambat. RE Nainggolan datang mendahului Syamsul. Maiysyak sendiri sudah menunggu sejak sebelum pukul 10.00 Wib, bersama beberapa anggota tim investigasi seperti Junisab Akbar (Fraksi Partai Bintang Reformasi).
Ketua tim investigasi Komisi III DPR Maiysyak Johan menjelaskan, dalam proses penggalian keterangan untuk mencari fakta- fakta dan data-data, sudah biasa tim investigasi bekerja secara tertutup. "Termasuk yang ini, juga tertutup," ujar Maiysyak kepada JPNN sebelum memulai pertemuan.
Baca Juga:
Selain Gubernur Sumut Syamsul Arifin, ikut dimintai penjelasan oleh tim adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut RE Nainggolan. Sejumlah pejabat terkait dari Pemprov Sumut ikut hadir, antara lain Asisten I Hasiholan Silaen, Kepala Biro Otda Bukit Tambunan, Kepala Dinas Kominfo Edy Sofyan, dan Kepala Biro Hukum Ferlin Nainggolan.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim investigasi kasus unjuk rasa maut di DPRD Sumut yang dibentuk Komisi III DPR RI, Senin (23/2) pagi ini memintai keterangan Gubernur
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti