Tim Investigasi ke Afghanistan Cari Informasi Kejahatan Perang Australia

Tuduhan itu termasuk dugaan pembunuhan pria bernama Bismillah Azadi dan anaknya yang masih kecil, Sadiqullah, di Provinsi Uruzgan pada September 2013.
Versi Pasukan Khusus Australia, Azadi menodongkan pistol ke arah mereka pada operasi malam hari ketika pasukan mengejar target Taliban. Versi ini menyatakan pasukan Australia menembak Azadi hingga mati, tapi tidak menyadari ada anak kecil yang disembunyikan di bawah selimut.
Namun, keluarga dan kerabat Azadi menjelaskan kepada ABC bahwa Azadi dalam kondisi tidak bersenjata ketika dibunuh serta tidak ada hubungan apa-apa dengan Taliban.
Insiden ini termasuk kasus yang diberitakan ABC dalam 'Afghan Files', yaitu serial laporan yang menyebabkan Kepolisian Federal Australia menggeledah kantor pusat ABC di Sydney beberapa bulan lalu.
Insiden lain yaitu dugaan pembunuhan seorang pengusaha Afghanistan bernama Hayat Ustad di tempat usahanya di ibukota Provinsi Uruzgan, Tarin Kot, pada April 2011.
Menurut versi pasukan Australia yang diduga menembak Hayat Ustad, dia memiliki dan mengancam mereka.
Namun seorang teman Ustad, Mohammad Hassan, yang berada di lokasi kejadian mengatakan kepada ABC bahwa ketika pasukan Australia tiba mereka langsung tanya siapa manajer gudang itu.
Menurut Hassan, ketika Ustad mengangkat tangannya dan bilang "saya", seorang tentara Australia membawanya keluar dan menembaknya sampai mati.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia