Tim Investigasi Masih Yakin Bisa On Time
Jumat, 03 Desember 2010 – 02:02 WIB

Tim Investigasi Masih Yakin Bisa On Time
JAKARTA - Tim Investigasi dugaan suap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kini tengah mempersiapkan laporan hasil insvestigasinya kepada Ketua MK, Mahfud MD. Tim dipastikan tidak akan meminta perpanjangan waktu lagi dan akan menyampaikan laporan 8 Desember nanti.
"Kita akan sampaikan tanggal 8 Desember apa yang kita kerjakan. Kita sekarang sudah persiapkan laporan, meskipun kita akan memeriksa beberapa saksi. Yang penting kita kerjakan, apapun laporannya nanti kita lihat. Mudah-mudahan tidak meminta tambahan waktu, tadi malam (1/12) kita sudah diskusikan soal laporan itu," kata juru bicara tim investigasi dugaan suap hakim MK, Saldi Isra, Kamis (2/12).
Baca Juga:
Menurut Saldi, pertemuan yang dilakukan di Gedung MK itu dihadiri seluruh anggota tim investigasi. "Pokoknya tanggal 8 Desember kita undang semua wartawan dan melihat gambaran hari ini kita sudah bisa melaporkan," ujar Saldi yang enggan menyebut isi laporan yang akan disampaikan ke Ketua MK.
Ditegaskannya, selama bekerja tim investigasi memang memilih diam. Kata dia, tim tidak mau digangggu dan lebih fokus untuk bekerja, termasuk menghindari silang pendapat di antara anggota tim. "Kita di tim dan tidak ada silang pendapat lalu cenderung juga diam," tukasnya.
JAKARTA - Tim Investigasi dugaan suap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kini tengah mempersiapkan laporan hasil insvestigasinya kepada Ketua MK, Mahfud
BERITA TERKAIT
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha