Tim JK-Win Minta SBY Jangan Berspekulasi
Minggu, 19 Juli 2009 – 17:07 WIB
"Bukannya mencoba membawa ketenangan, malah berspekulasi menuduh ke kanan ke kiri," kata Fuad Bawazier, usai mengunjungi korban ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton di RS Medical Medis Center (MMC), Jakarta Selatan, Minggu (19/7).
Baca Juga:
Dijelaskan Fuad, data resmi sementara akibat peledakan bom tersebut telah menewaskan sembilan dan melukai 53 orang. "Artinya ada nyawa melayang secara keji dan duka mendalam dari kita semua. Seharusnya seorang presiden datang memberikan ketenangan. Dengan pernyataan ada pihak bertindak seperti drakula dalam kasus bom JW Marriot dan Rizt-Carlton, dapat menambah kegelisahan dan ketakutan masyarakat."
Mantan Menteri Keuangan era Soeharto itu yakin Jika tuduhan-tuduhan itu ditanyakan balik kepada presiden SBY siapa dan pihak mana yang dituduhkannya?, belum tentu presiden bisa menjawabnya. Sementara semua pihak pasti menganggap peristiwa itu merupakan tragedi kemanusiaan yang dilakukan terorisme.
Baca Juga:
"Saya tidak debat kusir. Ini kan negara demokrasi, boleh dong kritik, agar jangan diulangi lagi pidato seperti itu. Pidato yang sangat kontroversial," imbuhnya.
JAKARTA - Tim sukses pasangan capres-cawapres JK-Wiranto, Fuad Bawazier, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendaknya menempatkan
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda