Tim JK-Win Tantang Debat Bertema HAM

Tim JK-Win Tantang Debat Bertema HAM
Tim JK-Win Tantang Debat Bertema HAM
JAKARTA - Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) paling siap bicara soal isu hak asasi manusia (HAM). Karenanya, anggota tim kampanye JK-Win, Ali Mochtar Ngabalin, menantang para aktifis HAM untuk menggelar acara debat capres-cawapres bertema HAM.

"Silakan aktivis HAM buat acara visi, misi dan komitmen capres tentang HAM, saya jamin pasangan JK-Win paling siap bicara soal itu,” tegas Ali Mochtar Ngabalin dalam disikusi bertema 'Visi Misi Capres-Cawapres Bidang HAM' di ruang wartawan DPR, Senayan Jakarta, Selasa (9/6). Selain Ali Mochtar Ngabalin, juga tampil sebagai pembicara Rafendi Djamin dari Human Right Working dan Victor Da Costa dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Dijelaskan Ngabalin, ketiga pasang capres-cawapres sebenarnya memiliki visi, misi dan komitmen terhadap masalah HAM. Hanya saja, isu ekonomi yang begitu dominan dan isu HAM menjadi tenggelam. “Ketiga pasang capres dan cawapres itu adalah orang-orang baik, yang memiliki komitmen besar terhadap persoalan HAM. Tetapi karena isu ekonomi lebih mendominasi menjadikan isu HAM kurang dibicarakan,” ujar Ali Muchtar Ngabalin, yang juga anggota Komisi I DPR itu.

Namun kata dia, dari ketiga capres yang ada, JK-Win paling siap mengupas dan menuntaskan persoalan HAM. “Saya orang yang paling dekat dengan JK dan banyak bicara soal HAM. Karena itu, kalau dia terpilih menjadi presiden, maka selain ekonomi, persoalan HAM akan dituntaskan oleh dia,” ujar Ngabalin. Sebagai bukti, lanjutnya, hanya Jusuf Kalla yang berhasil menghentikan pelanggaran kasus-kasus HAM yang terjadi di Poso, Ambom, Ternate dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD). "Itu adalah bukti sahih yang tidak bisa dipungkiri siapa saja,” tegasnya.

JAKARTA - Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) paling siap bicara soal isu hak asasi manusia (HAM). Karenanya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News