Tim Jokowi Minta Babinsa Dibekukan
Minggu, 08 Juni 2014 – 08:28 WIB
Hal itu, menurut dia, biarkan menjadi kewenangan TNI-Polri dan Bawaslu untuk menyelidikinya. "Kita percayakan saja, sudah ada petugas-petugas dan instansi yang akan meneliti itu," pungkasnya.
Bagian lain Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat Nelson Simanjuntak menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi soal lokasi dan waktu kejadian babinsa mempengaruhi warga. "Ini cukup menyulitkan, kami tidak bisa memberikan pengawasan optimal jika tanpa waktu dan lokasi," ujarnya.
Selama ini laporan dari sejumlah pihak belum bisa memberikan informasi yang detik terkait masalah tersebut. Walau begitu, Bawaslu akan memastikan netralitas dari TNI dengan memanggil panglima TNI Jendral Moeldoko pada senin mendatang. "Kami berahap jika panglima bisa hadir," paparnya. (dyn/idr)
JAKARTA - Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus berusaha mengangkat isu dugaan pengerahan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan